Egrang adalah permainan yang menggunakan alat dari 2 batang bambu, masing-masing bambu berukuran 4-5 meter, dengan pijakan yang terdapat di bawah bambu, sekitar 50 cm dari ujung bambu. Peraturan dan Cara Bermain
Drussalam yaitu dengan cara mengajarkan anak belajar dan bermain di luar ruangan, sayangnya untuk alat permainan tradisionalnya masih sedikit dan media pengenalan yang lain hanya gambar tangan yang di tempel di dinding itu yang menyebabkan anak kurang menahu tentang permainan tradisional yang ada. Bo e-em, bo e-em. 27. Panggal/Pangal/gasing. Panggal/Pangal/gasing merupakan salah satu permainan tradisional Jawa Barat, Pangal adalah mainan yang bisa berputar pada poros dan berkesetimbangan pada suatu titik, umumnya terbuat dari kayu yang dibubut. Kayu diukir dan dibentuk hingga menjadi bagian badan gasing. Permainan Tradisional: Kelereng. Awalnya membidik, lalu menjentik, saat gundu alias kelereng lawan terkena, anak Anda yang akan memenangkan kelerengnya! Persiapan: 3 - 5 anak. Lima butir gundu untuk masing-masing anak. Tanah berpasir untuk tempat bermain. Cara bermain: Gambar lingkaran kecil di tanah. Semua anak menaruh sebutir kelereng di 1. Posisi bermain Posisi bermain seruling bambu yang baik adalah posisi badan harus tegak, tidak tegang, agar pernapasan bisa lancar dan panjang. 2. Cara memegang Cara memegang seruling bambu yang benar adalah jari-jari harus menutup rapat lubang seruling. Masing-masing jari menutup lubang seperti gambar dibawah ini. tanya jawab tentang cara yang baik dalam menghormati teman yang sedang melakukan kegiatan atau aktivitas. 3) Kegiatan Inti a) Sebelum mengajarkan permainan tradisional egrang batok pada anak-anak, guru terlebih dulu menjelaskan cara memainkan egrang batok yang benar, cara Cara bermain ular naga ini sangatlah mudah lho… kita cuma butuh orang yang banyak : p setelah itu kita pilih 2 orang yang bertugas menjadi terowongannya, lalu yang lainnya berbaris dengan memegang bahu atau pinggang teman di depannya, yang paling depan biasa disebut dengan ‘induk’, lalu anak yang berbaris tadi langsung berjalan berurutan • Kelompok yang mendapatkan giliran bermain bersiap menentukan pemain yang akan memukul bola terlebih dahulu. • Kelompok yang bermain akan bergiliran hingga salah satu pemainnya terkena lemparan bola dari kelompok jaga. • Guru mengakhiri pelajaran dengan menjelaskan bahwa bermain olahraga tradisional itu menyehatkan dna menyenangkan. Permainan Egrang Batok atau Batok Kelapa, yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan ini, biasanya dimainkan oleh suku Bugis. Bagi suku Bugis sendiri permai Mengetik kata ‘egrang’ dan keluar situs dan gambar-gambar berkaitan dengan egrang. “Egrang adalah sebuah permainan tradisional yang menggunakan sepasang bambu untuk berjalan. Bambu dibentuk seperti tongkat yang memiliki tumpuan kaki yang terbuat dari kayu,” Bagas membaca setengah berbisik penjelasan dari situs pencarian Wikipedia. 5. Egrang. Egrang merupakan alat permainan yang terbuat dari bambu. Panjang bambu disesuaikan dengan kebutuhan. Di bagian bawah egrang, terdapat pijakan yang juga terbuat dari bambu untuk pijakan kaki. Pemain harus bisa menjalankan dua egrang (kaki kiri dna kanan) menuju garis akhir yang ditentukan. Egrang bisa dimainkan sendiri maupun ramai-ramai. Modul 5. 1) Setiap pemain harus melakukan. 2) Setiap melakukan gerakan tidak boleh menyentuh garis, batik garis ongal maupun garis sisi kotak permainan. 3) Pada setiap gerakan luba entek harus dapat mengenai luba masang, baik dengan menjatuhkan atau mendorong sesuai dengan aturan pada setiap gerakan yang dilakukan.Egrang Batok, mungkin untuk anak-anak pedesaaan zaman dahulu nama itu bukan nama yang asing. Bahkan anak-anak pedesaan sangat fasih bermain egrang sederhana tersebut. Akan tetapi saat ini, sangat jarang ditemui anak-anak yang memainkan Egrang Batok, mahkan mungkin banyak anak yang tidak mengetahui bagaimana bentuk Egrang Batok.
zUdzmxH.